KAMUS 1: “Antara Aku, Kamu, dan Allah”
Dep. Sosial dan Rohani | Sabtu, 29 Mei 2021
Departemen Sosial dan Rohani Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta menyelenggarakan Kajian Muslimah dengan tema, ” Antara Aku, Kamu, dan Allah” pada Sabtu, 29 Mei 2021 sejak pukul 08.30 WIB s/d 12.00 WIB. Adapun narasumber kegiatan ini yaitu Kak Nadhira Arini yang merupakan seorang Penulis Buku dan Influencer yang juga sering menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan. Kak Nadhira Arini juga sering berperan menjadi Volunteer di berbagai negara untuk membantu saudara muslim lainnya.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB yang diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Jilil Qur’ani Syarifuddin selaku Master of Ceremony (MC) dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Devina Fitriana. Setelah itu, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Listiana Lestari selaku Ketua Pelaksana, Arjuna Satria Mandala selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI), serta Ibu Tati Zera, M.Si. selaku Ketua Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB yang diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Jilil Qur’ani Syarifuddin selaku Master of Ceremony (MC) dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Devina Fitriana. Setelah itu, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Listiana Lestari selaku Ketua Pelaksana, Arjuna Satria Mandala selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI), serta Ibu Tati Zera, M.Si. selaku Ketua Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelum memasuki kegiatan inti, terlebih dahulu yaitu pembacaan Curiculum Vitae moderator yang disampaikan oleh MC dan selanjutnya pembacaan Curiculum Vitae narasumber yang disampaikan oleh moderator. Penyampaian materi disampaikan oleh Kak Nadhira Arini dengan tema, “ Antara Aku, Kamu, dan Allah”. Kak Nadhira Arini menjelaskan apa yang harus dilakukan ketika sedang jatuh cinta serta menjelaskan hal apa saja yang membuat susah move on atau melupakan seseorang yang belum ditakdirkan untuk kita. Kak Nadhira Arini juga menjelaskan lebih dalam mengenai ta’aruf seperti mengapa harus ta’aruf, hal-hal apa yang harus dipersiapkan diri sendiri dan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang harus diajukan kepada partner ta’aruf. Lalu Kak nadhira Arini juga menjelaskan makna yang sebenarnya dari kata Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah.
Setelah materi telah tersampaikan dan sesi tanya jawab telah selesai, acara selanjutnya yaitu penyerahan sertifikat secara simbolis kepada pemateri dan moderator kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Tasya Mutiara Dewi, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dengan seluruh peserta yang hadir pada acara ini.
Jatuh cinta adalah salah satu anugerah dari Allah, namun tugas kita ketika sedang jatuh cinta adalah, bagaimana cara mengelola perasaan cinta tersebut agar tetap sesuai dengan syariat Allah. Obat ketika jatuh cinta adalah menikah, menikah jika sudah siap secara fisik, mental, dan finansial. Apabila jatuh cinta namun belum siap menikah, maka lupakan. Sesuatu yang membuat sulit ketika move on adalah salah menemukan fokus dan fokusnya bukan ke Allah.