Kuliah Umum: Urgensi Riset Bidang Sains Dan Teknologi Untuk Solusi Pandemi Covid-19

Kuliah Umum: Urgensi Riset Bidang Sains Dan Teknologi Untuk Solusi Pandemi Covid-19

Elvan Yuniarti, M.Si. | 11 April 2021

Program Studi (Prodi) Fisika dan Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah menyelenggarakan kuliah umum online yang dilaksanakan pada Kamis, 8 April 2021 pagi. Acara ini diikuti tidak hanya dosen dan mahasiswa Prodi Fisika tetapi juga peserta dari luar FST UIN Syarif Hidayatullah yang mencapai sekitar 200 peserta. Narasumber kuliah umum adalah Kuwat Triyana Guru Besar Fisika Universitas Gadjah Mada.

Kuliah ini dipandu oleh Anugrah Azhar dan diawali dengan pembacaan ayat suci AlQuran surat AlBaqarah (2:164) oleh mahasiswa Prodi Fisika Reza Rahmansyah. Selanjutnya Nashrul Hakiem Dekan FST UIN Syarif Hidayatullah memberikan sambutan sekaligus membuka kuliah umum dengan tema Urgensi Bidang Sain dan Teknologi untuk Solusi Pandemi Covid-19. “Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sharing pengetahuan saja akan tetapi dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama riset dan sebagainya.” harapnya.


Guru Besar Fisika Material dan Instrumentasi ini menunjukkan kondisi laboratorium sederhana dengan peralatan yang dirancang bangun sendiri bersama tim mahasiswa S1, S2 dan S3 sesuai kebutuhan yang dapat mendukung kegiatan penelitian. Alumni magister Institut Teknologi Bandung ini memberikan motivasi dan inspirasi dari laboratorium sederhana bisa menghasilkan produk penelitian yang bermanfaat untuk solusi permasalahan di masyarakat. Salah satu karya dari penelitiannya yang telah digunakan untuk diagnostik pada penderita covid 19 adalah Genose yang menggunakan prinsip statistika machine learning. Beberapa dampak positif disampaikan dari produksi Genose yaitu membangkitkan ekonomi, membuka tenaga kerja, memberi solusi alternatif dalam diagnostik dalam penangan covid 19.

Narasumber yang ahli di bidang sensor dan artifisial intelegen ini menganjurkan untuk mengembangkan riset sebaiknya menjalin kerjasama di berbagai bidang seperti: kedokteran, farmasi, pertanian dan lain-lain. Doktor Universitas Kyushu Jepang ini juga memaparkan bidang riset yang dikerjakan di laboratorium yaitu pengembangan riset sensor elektronic tongue berbasis artificial untuk deteksi kehalalan intelegen dan sensor nose. Acara yang dimoderatori oleh Arif Tjahjono ini berjalan sangat menarik dengan antusiasnya peserta memberikan pertanyaan-pertanyaan yang kritis pada sesi diskusi. (Elvan)

Berita lainnya


Posted

in

by

Tags: